Kepadatan penduduk yaitu jumlah penduduk yang menempati tiap satuan luas wilayah.
Satuan luas wilayah yang umumnya digunakan adalah kilometer persegi (Km2).
Satuan luas wilayah yang umumnya digunakan adalah kilometer persegi (Km2).
Ada beberapa jenis kepadatan penduduk yaitu:
a.
|
Kepadatan
penduduk Aritmatik yaitu jumlah rata-rata penduduk yang menempati
wilayah seluas satu kilometer persegi (1 Km2). Angka kepadatan penduduk
inilah yang sering kita jumpai dan hanya disebut kepadatan penduduk
saja.
Rumusnya:
Contoh:
Tahun 2000 jumlah penduduk DKI Jakarta 11.331.000 jiwa sedang luas wilayah 664 Km2. Hitung kepadatan penduduk aritmatiknya! Penyelesaian soal:
Ini berarti tiap wilayah seluas 1 km2 rata-rata terdapat penduduk berjumlah 17.064 jiwa.
|
||
b.
|
Kepadatan penduduk agraris yaitu jumlah petani yang menempati tiap satuan luas tanah pertanian.
Rumusnya:
Contoh:
Suatu daerah jumlah penduduk 9.560.000 jiwa, luas lahan pertaniannya 35.500 km2. Berapa kepadatan penduduk agrarisnya?
Penyelesaian soal:
Ini berarti tiap lahan pertanian seluas 1 km2 rata-rata terdapat petani berjumlah 269 jiwa.
Perlu Anda
ketahui bahwa sesuai dengan perkembangan pembangunan di kota-kota besar
khususnya bidang perumahan maka tanah-tanah produktif di kota dan
sekitarnya tidak lagi digunakan sebagai lahan pertanian tetapi untuk
permukiman dan industri. Jumlah penduduk yang berprofesi sebagai
petanipun semakin sedikit. Akibat itu semua antara lain angka kepadatan
agraris di kota besar tergolong rendah.
Bagaimana, pahamkah Anda dengan materi tadi? Bagus mari kita lanjutkan pada materi kualitas penduduk.
Sumber: belajar.kemdiknas.go.id
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar