Selasa, 30 April 2013
10 Tips Belajar Pintar
Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.
1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.
7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.
8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.
9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.
10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.
Sumber: beritaunik.net
Trend Gaya Model Pakaian Kemeja Laki-laki Terbaru 2013
Ini dia trend gaya model pakaian kemeja laki-laki terbaru 2013. Semoga bisa menjadi referensi berbusana kalian bro....
Sumber: layartekto.blogspot.com
Sumber: layartekto.blogspot.com
Sabtu, 27 April 2013
MEMPOPULERKAN KABUPATEN LUMAJANG MELALUI AGROWISATA DENGAN KOMODITI ANDALAN PISANG AGUNG
BAB
I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Lumajang adalah sebuah kota di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini berbatasan dengan Jember di timur, Probolinggo di utara, dan Malang di barat. Sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan samudera Hindia. Lumajang berlokasi sekitar 150 km ke arah tenggara Surabaya. Temperaturnya berkisar antara 24 (derajad Celcius) sampai 32 (derajad Celcius). Lumajang merupakan salah satu kota tertua di Jawa yang masih tetap ada hingga sekarang. Berdasarkan artifak Mula Malurung (1177 tahun Saka), Lumajang kemudian diperintah oleh Raja Narayya Kirana Sminingrat. Tanggal pada artifak yaitu 15 Desember 1255 berdasarkan kalender Gregorian, ditetapkan sebagai sebagai tanggal berdirinya Lumajang. Menhir yang ditemukan di kecamatan Senduro, Gucialit, Sukodono, Klakah, dan Lumajang terungkap bahwa pada masa pra sejarah, wilayah Lumajang yang sekarang ini sudah dihuni lama sebelum tanggal artifak Mula Malurung. Populasi di Lumajang terdiri atas suku Jawa, Madura, etnis Cina, dan Tengger.
Nama Kabupaten Lumajang ternyata kurang
begitu populer daripada Jember, Probolinggo, atau Malang. Sebagai putera asli
Lumajang saya sangat prihatin dengan kondisi seperti ini. Padahal di Lumajang
terdapat begitu banyak tempat-tempat pariwisata yang begitu indah. Tempat
wisata itu antara lain: pemandian alam Selokambang, danau segitiga (Ranu
Klakah, Ranu Bedali, Ranu Pakis), danau kawah Semeru (Ranu Pane, Ranu Regulo,
Ranu Kumbolo), Gunung Semeru, Goa Tetes, dan Candi Mandara Giri. Selain itu
masih terdapat beberapa pantai dan tempat wisata lain yang tidak kalah indah.
Masalah utama mungkin kurangnya promosi
tempat wisata tersebut. Sehinggga banyak masyarakat yang tidak mengenal Lumajang.
Oleh karena itu promosi pariwisata Lumajang harus diusahakan lebih gencar lagi.
Salah satu usaha untuk mempopulerkan Lumajang adalah melalui produk atau
komoditi andalan Lumajang yaitu pisang agung yang merupakan maskot kabupaten
Lumajang. Pisang agung merupakan varietas pisang asli Lumajang.
BAB
II
PEMBAHASAN
Keistimewaan Pisang
Agung
Pisang merupakan tumbuhan asal Asia,
yang tersebar hampir di seluruh belahan dunia, di antaranya di Spanyol, Italia,
Indonesia, dan Amerika. Bahkan, di Indonesia keanekaragaman jenis pisang dapat
ditemui. Salah satunya adalah pisang agung yang merupakan varietas lokal.
Varietas ini diyakini asli Indonesia karena berasal dari Kabupaten Lumajang,
Jawa Timur.
Karena diyakini sebagai varietas lokal
Lumajang, jenis pisang agung talun akhirnya mendapat sertifikasi pengesahan
dengan nama pisang agung semeru dari Lembaga Sertifikasi Benih Tanaman Pangan
dan Hortikultura, September 2004. Sertifikasi itu diberikan setelah dikaji oleh
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Karang Ploso, Malang, dan telah
melakukan sidang sertifikasi di Dinas Pertanian Jatim.
Buah yang memberikan banyak arti bagi
kehidupan masyarakatnya itu memang sangat tepat menjadi ikon Kabupaten Lumajang
sebab tidak sedikit masyarakat di kabupaten yang memiliki gunung tertinggi di
Pulau Jawa itu, yakni Gunung Semeru, menggantungkan kehidupan kepada buah
pisang agung. Sebut saja mulai petaninya, pedagang besar, tukang angkut,
penjual makanan di sekitar pasar pisang, pedagang kecil yang menjual secara
eceran kepada konsumen, industri keripik pisang, dan konsumen rumah tangga
lainnya.
Di Kecamatan Senduro, sekitar 40
kilometer dari Gunung Semeru, misalnya, sekitar 90 persen (37.854 jiwa) dari
jumlah penduduk sekitar 42.061 jiwa (2004) itu bermata pencarian sebagai
petani. Dari jumlah itu, sekitar 40 persen jiwa dipastikan memiliki pohon
pisang agung yang ditanam di pekarangan rumah atau kebun.
Kota Lumajang terkenal sebagai kota
penghasil pisang ”Agung”/ pisang Candi yang khas di Jawa Timur, ada juga yang
lebih senang menyebutnya Pisang Gajah. Pisang ini sangat besar. Satu tandan
pisang berisi antara 5, 10, atau 15 biji, panjang masing-masing antara 25
sampai 40 cm. Pisang adalah buah yang tidak mengenal musim, karena hampir
sepanjang tahun selalu ada.
Berdasarkan data dari Unit Pelaksana
Teknis Dinas (UPTD) Pertanian Kecamatan Senduro, populasi pisang agung di awal
tahun 2004 mencapai 323 hektar dari luas total Kecamatan Senduro 52.000 hektar.
Sementara populasi pisang mas sekitar 128 hektar dan 63 hektar untuk luasan
populasi pisang ambon.
Saat ini luasan tanaman
pisang tersebut, termasuk pisang agung, diperkirakan mengalami peningkatan
sekitar 50 persen. Soalnya, di beberapa desa, seperti Burno, Kandang Tepus,
Kandangan, dan Wonocepoko, dilakukan pembukaan areal hutan oleh Perum
Perhutani.
Pengembangan Agrowisata
Pisang Agung
Dengan komoditi andalan pisang agung
yang begitu unik maka potensi untuk pengembangan agrowisata pisang agung
tersebut sangat besar. Namun pengembangan agrowisata belum juga dilaksanakan
oleh pemerintah Kabupaten Lumajang. Padahal pisang agung sebagai maskot
Kabupaten Lumajang apabila dimanfaatkan sebagai agrowisata maka akan dapat
lebih mempopulerkan nama Kabupaten Lumajang dengan ciri khasnya tersebut.
Nama Kota Batu lebih populer dengan komoditi
apel daripada Lumajang. Hal ini karena pemerintah Kota Batu lebih gencar dalam
mengadakan agrowisata komoditi apel tersebut sehingga dapat mengangkat citra
Kota Batu seakan-akan sebagai penghasil apel paling lezat di Indonesia.
Kabupaten Lumajang dengan komoditi pisang agung bisa seperti Kota Batu bahkan
bisa lebih baik lagi. Buah apel panen pada waktu musimnya panen, artinya tidak
setiap saat bisa dipanen. Hal ini beda dengan buah pisang yang tidak mengenal
musim dalam panennya. Jadi kesempatan agrowisata dapat lebih luas dan panjang.
Dengan adanya agrowisata pisang agung
diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan yang penasaran dengan pisang
agung ke Lumajang, sehingga Kabupaten Lumajang dapat lebih dikenal oleh
khalayak banyak. Setiap wisatawan yang berkunjung ke lokasi perkebunan pisang
agung dapat memetik sendiri pisang agung matang yang berwarna merah untuk
dimakan langsung. Untuk yang masih berwarna hijau dapat diolah menjadi kuliner
lezat seperti pisang goreng, kolak pisang, pisang bakar, kripik, dan lain-lain.
Selain dapat mengangkat nama Kabupaten
Lumajang sebagai kota pisang agung, agrowisata juga dapat meningkatkan
kesejahteraan para petani pisang agung. Perlu diketahui bahwa Kecamatan Pasru
Jambe misalnya, sekitar 90,8 persen dari 1.225 keluarga atau sekitar 3.050 jiwa
warganya adalah petani pisang agung. Populasi tanaman pisang agung di desa itu
mencapai 612,5 hektar atau sekitar 1,53 juta pohon pisang, dengan asumsi
rata-rata 2.500 pohon pisang per hektar.
Setiap keluarga yang membudidayakan
pisang agung, dengan lahan kepemilikan rata- rata 0,5 hektar itu, setiap minggu
bisa memetik 150 tandan. Tetapi, ada juga yang hanya 50-75 tandan per minggu
karena usia tanam sudah cukup lama, yakni sekitar dua tahun.
Menurut penuturan salah satu petani
pisang agung asal Desa Jambe Arum, mengaku memiliki kebun pisang seluas 2,5
hektar dengan jumlah tanaman sekitar 5.000 pohon. Keputusannya untuk ganti
komoditas tanaman pertanian dari padi ke pisang agung tak lepas dari soal
pendapatan.
Kalau
bertanam padi dia hanya bisa memanen setiap tiga atau empat bulan sekali. Itu
pun dengan penghasilan yang tidak bisa diharapkan karena harga gabah selalu
anjlok saat panen. Berbeda dengan menanam pisang, setelah menunggu kurang dari
setahun, hasilnya bisa dipetik dua kali dalam seminggu.
Pasar Sentral Pisang
Agung
Bila hari pasar tiba, di sepanjang jalan
setelah lewat satu kilometer dari Pasar Senduro akan terlihat
"lautan" pisang. Tempat yang terletak di Desa Senduro, Kecamatan
Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, itu menjadi muara perdagangan pisang
agung. Kerap disebut Pasar Pisang Senduro, ke sanalah pisang agung mengalir
dari berbagai pelosok desa di Lumajang. Pasar Pisang Senduro hanyalah tempat di
mana para pedagang pengepul menjual pisang yang dibelinya dari petani di daerah
penghasil, yakni di sekitar Kecamatan Senduro dan Pasru Jambe. Alas untuk
berdagang hanyalah aspal jalan dan tanah pelataran rumah orang.
Jika hari pasaran tiba-Rabu, Kamis,
Sabtu, dan Minggu-jalan selebar lebih kurang 10 meter itu hanya menyisakan
separuhnya saja buat kendaraan bermotor yang lewat. Sisanya digunakan para
pedagang untuk meletakkan pisang yang mereka beli dari petani. Tempat
bermuaranya pisang dari petani di sekitar Senduro itu bisa ditemui di tepi
jalan sepanjang 200 meter.
Pasar yang setiap hari mampu menjual
4.000 tandan pisang itu tidak hanya dipenuhi pisang dan para pedagang, tetapi
juga kendaraan angkutan, seperti truk dan pick-up. Mobil angkut itu umumnya
berasal dari luar Lumajang, seperti dari Probolinggo, Jember, dan bahkan
Provinsi Bali. Ini berarti pisang jenis apa pun yang dihasilkan petani Lumajang
tidak sebatas dikonsumsi oleh pasar lokal (Lumajang) saja, tetapi sudah
melewati batas luar kabupaten dan provinsi.
Munculnya Pasar Pisang Senduro jelas
memberi dampak ekonomi bagi banyak orang, mulai dari pedagang, para buruh
angkut, sampai warung makan dan minum. Menurut penuturan salah seorang pedagang
pisang agung yang ditemui di Pasar Pisang Senduro, rata-rata setiap harinya dia
mampu menjual 20 tandan pisang agung dengan harga bervariasi Rp 8.000, Rp
10.000, sampai Rp 20.000 per tandan, tergantung kualitasnya. Pisang agung yang
buahnya kurus dan warnanya tidak hijau biasanya dihargai murah. Selain pengaruh
kualitas, tinggi rendahnya harga juga tergantung pada permintaan dan
ketersediaan pisang.
Bagi
para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lumajang akan tidak lengkap rasanya
jika tidak membeli oleh-oleh khas Lumajang yaitu pisang agung. Untuk itu telah
tersedia pasar sentral pisang agung tersebut di Kecamatan Senduro seperti yang
dideskripsikan di atas.
Festival Pisang Agung
Untuk lebih menguatkan citra sebagai
satu-satunya Kabupaten penghasil pisang agung di Indonesia, maka ada baiknya
bila diadakan festival pisang agung dalam momen-momen tertentu, misalnya saja
pada hari jadi Kabupaten Lumajang 15 Desember.
Dalam festival tersebut disuguhkan aneka
kreasi olahan dari pisang agung. Selain untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten
Lumajang, festival ini juga menarik kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lumajang.
Sebagai tambahan sensasi, dapat juga
diadakan adu pemecahan rekor seperti rekor pisang agung terbesar. Kegiatan ini
akan menambah daya kreatifitas petani pisang agung dan menambah nilai tambah
pisang agung itu sendiri. Selain itu tentunya akan makin menarik perhatian
wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Lumajang.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Kabupaten Lumajang dengan berbagai macam
potensi pariwisatanya ternyata kurang begitu familiar di telinga masyarakat
Indonesia apalagi masyarakat dunia. Dalam hal ini kurangnya promosi pariwisata
menjadi masalah utamanya. Oleh karena itu perlu diusahakan lagi promosi
pariwisata Lumajang yang lebih gencar agar potensi pariwisata yang begitu
banyak di Kabupaten Lumajang tidak menjadi sia-sia.
Dalam rangka mewujudkan citra Lumajang
yang lebih dikenal maka usaha pengoptimalan potensi pariwisata harus dilakukan
di semua sektor pariwisata dan oleh seluruh pihak yang terlibat didalamnya
termasuk masyarakat Lumajang. Potensi pariwisata di Kabupaten Lumajang antara
lain wisata alam; berupa pantai, gunung, danau kawah, goa, air terjun, serta
pemandian alam. Ada juga agrowisata dengan komoditi andalan adalah pisang
agung. Namun agrowisata di Kabupaten Lumajang harus dikembangkan lagi karena
masih ketinggalan jauh misalnya dengan Kota Batu yang terkenal dengan buah
apel.
Usaha
untuk memperkenalkan Kabupaten Lumajang pada masyarakat wisatawan bisa
dilakukan melalui agrowisata. Salah satunya adalah dengan komoditi andalan
pisang agung yang merupakan varietas pisang asli Lumajang. Ukuran rata-rata pisang
agung adalah 25 sampai 40 cm dan dalam satu tandan pisang berisi 5, 10, atau 15
biji. Buah pisang tidak mengenal musim, maksudnya pisang dapat dipanen tiap
minggu jadi kesempatan pengembangan agrowisata ini lebih besar.
Saran
Agar usaha mempopulerkan Kabupaten
Lumajang melalui agrowisata pisang agung dapat tercapai maka pemerintah
Kabupaten Lumajang seharusnya harus membuat promosi agrowisata yang menarik.
Paling tidak seperti yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Dengan
partisipasi dari berbagai pihak yang terkait baik dari pemerintah dan
masyarakat diharapkan nantinya pariwisata di Lumajang dapat berkembang lebih
baik dan maju seperti kota lainnya.
DAFTAR RUJUKAN
Kripik
Pisang Pak TANI. 2007. Kripik Pisang
Agung Pak TANI, (Online), (http://pisangpaktani.blogspot.com/2007/10/kripik-pisang-agung-pak-tani.html,
diakses 13 April 2009).
Lia.
2005. Pasar Pisang Senduro, "Pasar Sentral" Pisang Agung,
(Online), (http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0503/24/ekora/1541940.htm,
diakses 13 April 2009).
Liliasari,
Agustina. 2005. Pisang Agung dari
Lumajang, (Online), (http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0503/24/ekora/1541938.htm,
diakses 13 April 2009).
Wikimedia
Foundation, Inc. 2008. Lumajang,
(Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Lumajang, diakses 13 April 2009).
Rabu, 24 April 2013
RENUNGAN BAGI SEMUA YANG MASIH SINGLE MAUPUN YANG SUDAH MENIKAH
Alkisah seorang raja yang kaya raya dan sangat baik, ia mempunyai banyak sekali emas dan kuningan, karena terlalu banyak sehingga antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu. Suatu hari raja yang baik hati ini memberikan hadiah emas kepada seluruh rakyatnya, dia membuka gudangnya lalu mempersilakan rakyatnya mengambil kepingan emas terserah mereka.
Karena antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu sehingga sulit sekali di bedakan, mana yang emas dan mana yang kuningan, lalu mana yang emasnya 24 karat dan mana yang emasnya hanya 1 karat, namun ada peraturan dari sang raja, yaitu apabila mereka sudah memilih dan mengambil satudari emas itu, mereka tidak boleh mengembalikannya lagi.
Tetapi raja menjanjikan bagi mereka yang mendapat emas hanya 1 karat atau mereka yang mendapatkan kuningan, mereka dapat bekerja dikebun raja dan merawat pemberian raja itu dengan baik, maka raja akan menambah dan memberikan kadar karat itu sedikit demi sedikit.
Mendengar itu bersukacitalah rakyatnya, sambil mengelu-elukan rajanya. Mereka datang dari penjuru tempat, dan satu persatu dari mereka dengan berhati-hati mengamat-amati benda-benda itu, waktu yang diberikan kepada mereka semua ialah satu setengah hari, dengan perhitungan setengah hari untuk memilih, setengah hari untuk merenungkan, dan setengah hari lagi untuk memutuskan.
Para prajurit selalu siaga menjaga keamanan pemilihan emas tersebut, karena tidak jarang terjadi perebutan emas yang sama diantara mereka. Selama proses pemilihan berlangsung, seorang prajurit mencoba bertanya kepada salah seorang rakyatnya! , "apa yang kau amat-amati, sehingga satu setengah hari kau habiskan waktumu disini?", jawab orang itu "tentu saja aku harus berhati-hati, aku harus mendapatkan emas 24 karat itu", lalu tanya prajurit itu lagi "seandainya emas 24 karat itu tidak pernah ada, atau hanya ada satu diantara setumpuk emas ini, apakah engkau masih saja mencarinya?, sedangkan waktumu sangat terbatas", jawab orang itu lagi "tentu saja tidak, aku akan mengambil emas terakhir yang ada ditanganku begitu waktuku habis".
Lalu prajurit itu berkeliling dan ia menjumpai seorang yang tampan, melihat perangainya ia adalah seorang kaya, bertanyalah prajurit itu kepadanya "hai orang kaya apa yang kau cari disini, bukankah engkau sudah lebih dari cukup?" ,jawab orang kaya itu "bagiku hidup adalah uang, kalau aku bisa mengambil emas ini, tentu saja itu berarti menambah keuntunganku".
Kemudian prajurit itu kembali mengawasi satu persatu dari mereka, maka tampak oleh nya seseorang, yang sejak satu hari ia selalu menggenggam kepingan emasnya, lalu dihampirinya orang itu "mengapa engkau diam disini?, tidakkah engkau memilih emas-emas itu? atau tekadmu sudah bulat untuk mengambil emas itu?", mendengar perkataan prajurit itu, orang ini hanya diam saja, maka prajurit itu bertanya lagi "atau engkau yakin bahwa itulah emas 24 karat, sehingga engkau tidak lagi berusaha mencari yang lain?", orang itu masih terdiam, prajurit itu semakin penasaran, lalu ia lebih mendekat lagi "tidakkah engkau mendengar pertanyaanku?", sambil menatap prajurit, orang itu menjawab "tuan saya ini orang miskin, saya tidak pernah tahu mana yang emas dan mana yang kuningan, tetapi hati saya memilih emas ini, sayapun tidak tahu, berapa kadar emas ini, atau jika ternyata emas ini hanya kuninganpun saya juga tidak tahu". "lalu mengapa engkau tidak mencoba bertanya kepada mereka, atau kepadaku kalau engkau tidak tahu" tanya prajutit itu lagi.
"Tuan emas dan kuningan ini milik raja, jadi menurut saya hanya raja yang tahu, mana yang emas dan mana yang kuningan, mana yang 1 karat dan mana yang 24 karat. Tapi satu hal yang saya percaya janji raja untuk mengubah kuningan menjadi emas itu yang lebih penting" jawabnya lugu.
Prajurit ini semakin penasaran "mengapa bisa begitu?", "bagi saya berapapun kadar karat emas ini cukup buat saya, karena kalau saya bekerja, saya membutuhkan waktu bertahun-tahun menabung untuk membeli emas tuan". Prajurit tampak tercengang mendengar jawaban dari orang ini, lalu ia melanjutkan perkataannya "lagi pula tuan, peraturannya saya tidak boleh menukar emas yang sudah Saya ambil", "tidakkah engkau mengambil emas-emas yang lain dan menukarkannya sekarang, selagi masih ada waktu?" tanya prajurit lagi, "saya sudah menggunakan waktu itu, kini waktu setengah hari terakhir saya, inilah saatnya saya mengambil keputusan! , jika saya gantikan emas ini dengan yang lain, belum tentu saya mendapat yang lebih baik dari punya saya ini, saya memutuskan untuk mengabdi pada raja dan merawat milik saya ini, untuk menjadikannya emas yang murni",
Tak lama lagi lonceng istana berbunyi,tanda berakhir sudah kegiatan mereka. Lalu raja keluar dan berdiri ditempat yang tinggi sambil berkata "wahai rakyatku yang kukasihi, semua emas yang kau genggam itu adalah hadiah yang telah kuberikan, sesuai dengan perjanjian, tidak seorangpun diperbolehkan menukar ataupun menyia-nyiakan hadiah itu, jika didapati hal diatas maka orang itu akan mendapat hukuman karena ia tidak menghargai raja" kata-kata raja itu disambut hangat oleh rakyatnya.
Lalu sekali lagi dihadapan rakyatnya raja ingin memberitahu tentang satu hal "dan ketahuilah, bahwa sebenarnya tidak ada emas 24 karat itu, hal ini dimaksudkan bahwa kalian semua harus mengabdi kepada kerajaan, dan hanya akulah yang dapat menambah jumlah karat itu, karena akulah yang memilikinya. Selama satu setengah hari, setengah hari yang kedua yaitu saat kuberikan waktu kepada kalian semua untuk merenungkan pilihan, kalian kutunggu untuk datang kepadaku menanyakan perihal emas itu, tetapi sayang sekali hanya satu orang yang datang kepadaku untuk menanyakannya".
Demikianlah raja yang baik hati dan bijaksana itu mengajar rakyatnya, dan selama bertahun-tahun ia dengan sabar menambah karat satu persatu dari emas rakyatnya.
dikutip dari :
Kumpulan Sharing dan Cerpen Judul Asli:
When We Have to Choose
Berharap melalui alkisah diatas kita dapat merefleksi diri dalam mencari pasangan hidup :
1. Bagi yang sedang mencari pasangan alias cari pacar (setengah hari untuk memilih) Memilih memang boleh tapi manusia tidak ada yang sempurna,jangan lupa emas-emas itu milik sang raja, jadi hanya dia yang tahu menahu masalah itu, artinya setiap manusia milik Tuhan jadi berdoalah untuk berkomunikasi denganNya tentang pasangan Anda.
2. Bagi yang telah memperoleh pasangan tapi belum menikah (setengah hari untuk merenungkan) Mungkin pertama kali Anda mengenal, si dia nampak emas 24 karat,ternyata setelah bertahun-tahun kenal, si dia hanya berkadar 10 karat. Diluar, memang kita dihadapkan dengan banyak pilihan, sama dengan rakyat yang memilih emas tadi, akan tetapi pada saat kita sudah mendapatkannya, belum tentu waktu kita melepaskannya kita mendapat yang lebih baik. Jadi jika dalam tahap ini Anda merasa telah mendapatkan dia, hal yang terbaik dilakukan ialah menilai secara objektif siapa dia (karena itu keterbukaan dan komunikasi sangat penting dalam menjalin hubungan), dan menyelaraskan hati Anda bersamanya, begitu Anda tahu tentang hal terjelek dalam dirinya sebelum Anda menikah itu lebih baik, dengan demikian Anda tidak merasa shock setelah menikah, tinggal bagaimana Anda menerimanya, Anda mampu menerimanya atau tidak, Anda mengusahakan perubahannya atau tidak, "cinta selalu berjuang", dan jangan anggap tidak pernah ada masalah dalam jalan cinta Anda, justru jika dalam tahap ini Anda tidak pernah mengalami masalah dengan pasangan Anda (tidak pernah bertengkar mungkin) Anda malah harus berhati- hati, karena ini adalah hubungan yang tidak sehat, berarti banyak kepura-puraan yang ditampilkan dalam hubungan Anda yang terpenting adalah niat baik diantara pasangan, sehingga dengan komitmen dan cinta, segala sesuatu selalu ada jalan keluarnya. Meskipun dalam tahap ini Anda masih punya waktu setengah hari lagi untuk memutuskan, artinya anda masih dapat berganti pilihan, akan tetapi pertimbangkan dengan baik hal ini.
3. Bagi yang telah menikah (setengah hari untuk memutuskan)
Dalam tahap ini, siapapun dia berarti anda telah mengambil keputusan untuk memilihnya, jangan berfikir untuk mengambil keuntungan dari pasangan Anda, jika ini terjadi berarti Anda egois, sama halnya dengan orang kaya diatas, dan dengan demikian Anda tidak pernah puas dengan diri pasangan Anda,maka tidak heran banyak terjadi perselingkuhan. Anda tidak boleh merasa menyesal dengan pilihan Anda sendiri, jangan kuatir raja selalu memperhatikan rakyatnya, dan menambah kadar karat pada emasnya.
Jadi percayalah kalau Tuhan pasti akan memperhatikan Anda, dan Dia yang paling berkuasa mengubah setiap orang. Perceraian bukanlah solusi, sampai kapan kita harus menikah lalu bercerai, menikah lagi dan bercerai lagi???, ingatlah si dia adalah hadiah, siapapun dia terimalah dia karena sekali lagi itulah pilihan Anda, ingat ini adalah setengah hari terakhir yaitu waktu untuk memutuskan, setelah itu Anda tidak boleh menukar atau meyia-nyiakan emas Anda, jadi peliharalah pasangan Anda sebagaimana hadiah terindah yang telah Tuhan berikan.
Dan apapun yang terjadi dengan pasangan Anda komunikasikanlah dengan Tuhan, karena Dia yang memiliki hati setiap manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)